Hubungan Semiotika dengan Payung



Payung merupakan alat yang digunakan untuk melindungi kita dari hujan dan teriknya sinar matahari. Payung memiliki macam macam jenisnya. Payung sangat mudah dibawa kemana mana agar kita bisa melindungi diri saat hujan dan teriknya sinar matahari. Payung tidak bisa menghentikan hujan dan panas, namun dengan payung kita bisa mencapai tujuan meskipun harus menerjang guyuran hujan atau panas yang begitu menantang, payung tetap membawa kita pada tujuan.

Tanda ketika gemuruh terdengar dari atas langit, biasanya akan diiringi dengan tetes tetes air yang turun dari langit. Saat itulah orang orang menggunakan Payung agar tidak terkena tetes tetes air. Dengan bantuan payung kita dapat menjalani hari hari lebih efektif ketika hujan dan panas. Payung walaupun sering diabaikan dia memiliki fungsi yang sangat penting saat musim hujan sebagai pelindung dari tetes tetes air. Sebagai contoh saat musim hujan kita diharuskan untuk beraktivitas baik kuliah, sekolah, dan kerja. Dengan menggunakan payung untuk melindungi kita agar kita bisa menjalani hari lebih efektif.

Selain digunakan untuk melindungi diri cari hujan dan panas, seperti Antisipasi tindak kejahatan. Sebab payung bisa difungsikan menjadi senjata darurat saat kamu sedang ada dalam situasi membahayakan. Payung juga digunakkan untuk dekorasi luar ruangan (outdoor) sudah biasa dijumpai saat ini. Dekorasi ini sering dijumpai pada objek wisata, pesta pernikahan outdoor, maupun acara lainnya. Payung berwarna-warni yang digantung di langit-langit dapat menjadi background yang indah.

Contoh yang saya jelaskan termasuk dalam ilmu semiostika "tanda". Karena dalam kehidupan payung merupakan suatu benda yang sering dilupakan padahal payung memiliki banyak kegunaan bagi kehidupan Manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS DAN PENGALAMAN ESTETIS TERKAIT LAGU KOTA - DERE

Mitos, Metafora, dan Metomini dalam film Puss In Boots (2011)

ANALISIS POSTER FILM PUSS IN BOOTS THE LAST WISHES: KAJIAN SEMIOTIKA DE SAUSSURE